Rabu, 24 September 2014

Solo

1. Nasi Liwet
Nasi Liwet merupakan makanan khas Solo yang paling terkenal. Beras yang di masak dengan kaldu ayam yang membuat nasi terasa gurig dan beraroma lezat. Nasi tersebut dicampur dengan sayur labu siam yang dimasak sedikit pedas, telur pindang rebus, daging ayam suwir, kumut (terbuat dari kuah santan yang dikentalkan). Disajikan dengan daun pisang yang dipincuk. Nasi Liwet bisa di dapatkan di Warung Nasi Liwet Wongso Lemu Keprabon yang buka mulai jam 18.00 WIB.
2. Timlo Solo
Timlo Solo adalah hidangan berkuah bening yang berisi sosis ayam yang dipotong-potong, telur ayam pindang dan irisan hati dan ampela ayam. Menu ini disantap dengan nasi putih yang ditaburi bawang goreng. Berbeda dengan daerah lain, timlo solo tidak memakai soun dan jamur. Warung Timlo dapat dijumpai di Timlo Sastro Timur Pasar Gede buka pukul 07.00 WIB dan Timlo Solo di Jl Urip Sumoharjo buka pukul 09.00-21.00 WIB.
3. Tengkleng
Tengkleng merupakan makanan semacam gulai kambing tetapi kuahnya tidak memakai santan. Isi tengkleng adalah tulang belulang kambing dengan sedikit daging yang menempel, bersama dengan sate usus, sate jerohan, otak dan organ-organ lain seperti mata, telinga, pipi, kaki dan lain-lain. Kenikmatan menyantap tengkleng akan terasa ketika kita menggerogoti sedikit daging yang menempel pada tulang dan menghisap isinya. Makanan ini dapat ditemukan di Samping Gapura Pasar Klewer yang bernama Tengkleng Ibu Ediyem pukul 11.00-15.00 WIB dan Warung Tengkleng Yu Tentrem di Jl Letjend Sutoyo pukul 09.00 WIB.
4. Pecel Ndeso
Pecel ndeso adalah nasi pecel yang berasal dari beras merah, dicampur sayur yang berisi dedaunan dan tanaman mulai dari jantung pisang, daun kenikir, daun petai cina, bunga turi, dan kacang panjang, sambal wijen putih atau hitam. Disantap  bersama belut goreng, wader pari goreng, telur ceplok, sosis solo, bongko (kacang merah dan kelapa), gembrot (kelapa dan daun simbukan), otak dan iso goreng. Warung pecel ndeso yang terkenal di solo adalah Waroeng Tempo Doeloe di Jl. Dr Supomo 55 Pasar M'beling, selain itu juga pecel ndeso banyak dijajakan oleh ibu-ibu berkeliling kampung.
5. Gudeg Ceker
Ceker (kaki ayam) menjadi makanan pendamping yang dihidangkan bersama gudeg. Ceker direbus dengan bumbu santan sehingga terasa lunak dan lezat. Selain gudeg, ceker juga bisa disajikan sebagai makanan pendamping dari bubur. Paduan menu ini akan semakin lezat ketika disiram dengan kuah Sambel Goreng Krecek. Gudeg ceker ini dapat ditemui di Jl. Wolter Monginsidi Margoyudan, Warung Gudeg Ceker bu Kasno dibuka mulai jam 00.02 WIB dan Warung Gudeg sebelah utara perempatan warung pelem buka mulai jam 19.00 WIB.
6. Selat Segar Solo
Selat Segar Solo adalah salah satu bentuk percampuran masakan berkuah dari barat dengan selera lidah lokal yang menciptakan makanan khas solo. Racikan selat solo merupakan adaptasi dari salad yang terdiri dari dagingyang diiris tipis, ditambah rebusan buncis, kentang, wortel, telur pindang, dan mayonaise. Racikan ini kemudian disiram dengan kuah kecap encer. Warung selat yang terkenal di Solo adalah Warung Selat Mbak Lies di Serengan yang buka pukul 09.00 WIB dan RM Kusuma Sari di Perempatan Nonongan yang buka mulai pukul 09.00 WIB.
7Soto Gading
Soto yang disajikan langsung bersama nasi putih dalam satu mangkuk. Tersedia juga berbagai lauk sangat komplit di meja-meja pengunjung dengan rasa yang khas. Warung soto ini selalu jadi tujuan wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo. Soto Gading ini terletak di Jl. Brigjen Sudiarjo Gading dan buka pukul 09.00 WIB.
8Sambel Tumpang 
Nasi sambel tumpang terdiri dari nasi putih yang ditumpangi aneka sayuran rebus seperti bayam, taoge, dan kacang panjang kemudian disiram kuah kental. Kuah ini dibuat dari campuran santan dan tempe semangit (tempe yang mulai membusuk) yang dihaluskan. Biasanya di dalam kuah tumpang ini terdapat tahu putih, telur dan krecek (kulit sapi). Sambel tumpang ini sering juga dinikmati dengan bubur panas yang biasa disebut bubur tumpang. Nasi sambel tumpang ini bisa dijumpai di Seputaran Stadion Manahan yang buka mulai pagi.
9. Sate Buntel 
Sate Buntel sate kambing khas kota solo terbuat dari daging kambing yang dicincang, diberi bumbu bawang dan merica dan kemudian dibuntel (dibungkus dengan lemak kambing). Dimakan bersama kecap, irisan cabe rawit, bawang merah, irisan kol dan tomat. Menu yang lain adalah sate kikil kambing dan gule sumsum. Warung sate kambing dapat dijumpai di Jl. Sutan Syahrir No. 39 Widuran.

10. Sate Kere 
Sate kere ini unnik karena menu utamanya adalah sate tempe gembus, yaitu tempe yang dibuat dari ampas kedele sisa pembuatan tahu. Selain itu terdapat juga ada sate jerohan sapi, seperti paru, limpa, hati, iso, torpedo, ginjal, dan babat. Sebelum dibakar bahan makanan ini direndam dalam bumbu khas. Sedangkan bumbu untuk menyantapnya yaitu bumbu kacang, dengan kacang yang tidak terlalu banyak sehingga terasa lebih ringan. Sate kere dapat dijumpai di sebelah selatan stadion sriwedari, Warung Yu Rebi dan di depan TK Marsudirini yang buka muali pagi hari.
11. Gule Goreng
Di solo ada cara lain untuk menikmati gulai kambing yang disebut gulgor (gulai goreng) gulai kambing yang berkuah santan kental dimasak diatas anglo (kompor) arang sampai kering. Proses ini akan membuat daging semakin empuk dan menciptakan rasa unik dan khas. Gule Goreng ini bisa dijumpai di Jl. Diponegoro (sebelah bekas gedung bioskop Dedy Theater) depan RS. Kustati Psar Kliwon.
12. Cabuk Rambak
Makanan dengan menu utama  ketupat ini sangat khas Solo memakai ketupat yang disebut gendar jamur, karena beras ini dimasak di dalam anyaman janur/daun kelapa yang masih muda. Yang membedakan dengan makanan ketupat di daerah lain adalah bumbunya. biasa dijajakan berkeliling kampung pada hari-hari biasa. Bumbu cabuk rambak memakai wijen yang digoreng bersama santan kelapa, cabai, bawang putih, kemiri dan gula merah. Makanan istimewa ini disantap dengan karak, sejenis krupuk dengan bahan dasar beras. Lebih unik lagi, karena menikmatinya kita menggunakan lidi. Cabuk rambak biasa dijajakan berkeliling kampung pada hari-hari biasa atau saat perayaan Sekaten bisa dijumpai di sekitar halaman Masjid Agung Keraton. 
15. Wedangan Cangkir Blirik
Warung wedangan dengan nuansa Etnik yang menyediakan menu tradisional khas wedangan yaitu, nasi kucing, nasi teri dan nasi oseng dengan sambelnya yang nyamleng, nasi dari beras berkualitas yang selalu panas dengan proses memasak dikaru/ di adang dengan menggunakan arang (cara memasak eyang kita dahulu),lauk dengan beraneka macam sudukan (tusukan)ada sate kikil, kerang, wader, tahu/tempe bacem, jadah bakar, klepon dll. disertai dengan minuman khas yaitu Teh Cabli (cangkir blirik). JKJ (jahe kencur jeruk), wedang uwuh dan minuman khas lainnya. Wedangan ini beralamat di Jl. Banyuanyar Selatan No. 22b Solo yang buka mulai pukul 17.00 WIB. Hari Senin tutup.
16. Bakmi Toprak
Meskipun nama makanan khas solo ini mirip dengan ketoprak jakarta, tetapi menunya sangat berbeda. Tidak seperti ketoprak Jakarta memakai sambel kacang, toprak solo berkuah bening. Toprak Solo terdiri dari mi kuning, irisan kol, tahu tempe goreng, telur dan sosis. Kemudian disiram dengan kuah kaldu dan irisan tetelan daging sapi serta taburan bawang goreng dan seledri. Sebagai pelengkap bisa ditambah karak (kerupuk nasi). Bakmi toprak ini bisa dijumpai di Warung Mie Thoprak Yu Nani, Kartopuran yang buka pukul 11.00 WIB.

17. Serabi Solo
Serabi Solo berbeda dengan serabi daerah lain. Jajanan ini tidak dimakan bersama kuah santan yang manis, karena rasanya sendiri sudah manisa dan gurih. Serabi Solo terbuat dari adonan tepung beras, gula pasir, santan dan berbentuk bulat dengan kerak disekelilingnya yang kering dan renyah. Selain polos, serabi solo juga memakai toping yang beraneka macam seperti taburan coklat, nangka, dan irisan pisang. Makanan ini bisa dijumapi di Serabi Notosuman di Jl. Moh Yamin Notosuman dan Warung kaki lima disepanjang Jl. Slamet Riyadi (buka dari sore hingga malam).

18. Intip 
Intip adalah kerak nasi yang dijemur sampai kering, kemudian digoreng dalam minyak yang panas. Setelah matang ditaburi garam dan adonan gula merah cair. Intip ini terasa gurih karena sari dari nasi yang mengumpul di kerak nasi yang ada di dasar periuk. Intip banyak dijumpai di toko oleh-oleh daerah Pasar Klewer, Pasar Jongke, Pasar Singosaren, depan Toko Orion, dan toko intip di sebelah utara Mangkunegaran.
19. Dawet Ayu Pasar Gede
Dawet ayu pasar gede ini berbeda dengan dawet kebanyakan. Dawet ini berisi cendol dari tepung beras atau onggok, ketan hitam, dan selasih yang disiram dengan sirup dari gula kelapa yang berwarna bening bukan kecoklatan seperti cendol kebanyakan. Disajikan dalam mangkuk kecil yang cukup mungil. Dawet ayu ini tersedia di dalam Pasar Gede di pagi hari.
20. Gempol Pleret
Gempol Pleret terdiri dari beras kasar yang dibuat bulatan berdiameter sekitar 1,5 cm. Bulatan ini kemudian disiram dengan kuah santan dan gula kelapa. Gempol Pleret bisa dijumpai di depan toko Abon Varia, Coyudan di pagi hari dan banyak juga dijajakan keliling kampung.
21. Wedang Dongo
Minuman hangat beraroma jahe ini mirip dengan wedang ronde. Wedang dongo terdiri dari bulatan yang terbuat dari tepung ketan yang berisi kacang tumbuk dan irisan kolang kaling, kemudian campuran ini disiram dengan air jahe manis. Minuman ini bisa dijumpai di WArung Klengkeng, Keprabon yang muali buka pada sore hari.
22. Tahok
Tahok, makanan yang konon berasal dari Cina ini terdiri dari ampas kedelai yang menggumpal seperti agar-agar lembek, kemudian disiram dengan kuah dari campuran gula dan jahe sehingga terasa hangat. Pedagang tahok dapat dijumpai di sebelah utara Kretek Gantung, Lodji Wetan atau diselatan Pasar Gedhe.
23. Susu Segar
Dengan menu utama susu segar murni, pengunjung bisa memesan menu lain seperti susu sirup, susu coklat, susu jahe, susu madu, bahkan susu telor. Disajikan dalam kondisi panas atau dingin sambil menikmati lezatnya susu segar murni, disediakan pula berbagai makanan ringan sebagai selingan minuman susu. Susu ini bisa ditemui di Lodji Wetan yang buka mulai sore hari.
24. Rambak petis
Rambak petis adalah salah satu makanan yang tidak boleh dilupakan saat mencari oleh-oleh khas Solo. Berbahan baku dari kulit sapi dan kerbau. Camilan ini diproses seperti membuat kerupuk. Setelah dijemur, potongan kulit yang berbentuk kotak sebesar ibu jari yang telah kering ini direndam dalam racikan bumbu sebelum akhirnya digoreng. Yang unik adalah pasangan dari rambak ini, yaitu petis. Petis adalah semacam kecap yang dihidangkan bersama rambak. Dibuat dari kaldu sapi yang diproses bersama gula dan bumbu khas. Rambak petis ini bisa dibeli di Rambak Petis "Sapi Rumpun" RT 02 RW 08 Purwadiningratan.
25. Abon
Daging sapi atau ayam yang dimasak dengan rempah-rempah dengan menggunakan oven. Abon ini bisa dijumpai di Toko Abon sapi dan ayam varia yang berada di Jl. Coyudan, buka mulai jam 9 pagi. 

26. Roti Kecik
Roti Kecik adalah sejenis roti kering berbentuk stik sebesar ibu jari. Berbahan baku tepung ketan beraroma kayu manis. Roti Kecik ini bisa dibeli di Toko Roti Kecik Ganep bertempat di Jl. Sutan Syahrir 176 Tambaksegaran.
27. Roti Mandarin
Orion adalah toko roti yang berumur puluhan tahun dan dikenal sebagai toko roti tertua di Kota Solo. Menu khas toko ini adalah roti mandarin. Toko ini terletak di Jl. Urip Sumoharjo, utara pasar besar.
28. Bakpia Balong
Toko ini menjual bakpia yang enak dan tahan lama, dengan berbagai rasa seperti kacang hijau, kacang hitam, coklat, dan daging babi. Bakpia Balong ini berada di Kampung Balong sebelah timur Pasar Gedhe yang buka pada pukul 09.00 WIB. Terletak di Jl. Urip Sumoharjo dan di Jl. Sutan Syahrir 176 Tambaksegaran.
29. Snack 
Disinilah beberapa tempat yang bisa adnda kunjungi untuk membeli snack dan beberapa jajanan khas solo. Pasar Jongke (Jl. Dr. Radjiman), Kalilarangan (Selatan Pasar Singosaren).
30. Bakso
Bakso merupakan salah satu makanan yang digemari di kota Solo. Bakso ini bisa ditemui di Bakso Pawirorejo (Komplek Pasar Gedhe), Bakso Remaja (Selatan Pasar Singosaren), Bakso Alex (Jl. Yosodipuro), Bakso Titoti (Jl. Honggowongso).

Sumber: http://www.surakarta.go.id/konten/solo-culinary-destination

Tidak ada komentar:

Posting Komentar