1. Nasi Liwet
Nasi Liwet merupakan makanan khas Solo yang paling
terkenal. Beras yang di masak dengan kaldu ayam yang membuat nasi
terasa gurig dan beraroma lezat. Nasi tersebut dicampur dengan sayur
labu siam yang dimasak sedikit pedas, telur pindang rebus, daging ayam
suwir, kumut (terbuat dari kuah santan yang dikentalkan). Disajikan
dengan daun pisang yang dipincuk. Nasi Liwet bisa di dapatkan di Warung
Nasi Liwet Wongso Lemu Keprabon yang buka mulai jam 18.00 WIB.
2. Timlo Solo
Timlo Solo adalah hidangan berkuah bening yang
berisi sosis ayam yang dipotong-potong, telur ayam pindang dan irisan
hati dan ampela ayam. Menu ini disantap dengan nasi putih yang ditaburi
bawang goreng. Berbeda dengan daerah lain, timlo solo tidak memakai soun
dan jamur. Warung Timlo dapat dijumpai di Timlo Sastro Timur Pasar Gede
buka pukul 07.00 WIB dan Timlo Solo di Jl Urip Sumoharjo buka pukul
09.00-21.00 WIB.
3. Tengkleng
Tengkleng merupakan makanan semacam gulai kambing
tetapi kuahnya tidak memakai santan. Isi tengkleng adalah tulang
belulang kambing dengan sedikit daging yang menempel, bersama dengan
sate usus, sate jerohan, otak dan organ-organ lain seperti mata,
telinga, pipi, kaki dan lain-lain. Kenikmatan menyantap tengkleng akan
terasa ketika kita menggerogoti sedikit daging yang menempel pada tulang
dan menghisap isinya. Makanan ini dapat ditemukan di Samping Gapura
Pasar Klewer yang bernama Tengkleng Ibu Ediyem pukul 11.00-15.00 WIB dan
Warung Tengkleng Yu Tentrem di Jl Letjend Sutoyo pukul 09.00 WIB.
4. Pecel Ndeso
Pecel ndeso adalah nasi pecel yang berasal dari
beras merah, dicampur sayur yang berisi dedaunan dan tanaman mulai dari
jantung pisang, daun kenikir, daun petai cina, bunga turi, dan kacang
panjang, sambal wijen putih atau hitam. Disantap bersama belut goreng,
wader pari goreng, telur ceplok, sosis solo, bongko (kacang merah dan
kelapa), gembrot (kelapa dan daun simbukan), otak dan iso goreng. Warung
pecel ndeso yang terkenal di solo adalah Waroeng Tempo Doeloe di Jl. Dr
Supomo 55 Pasar M'beling, selain itu juga pecel ndeso banyak dijajakan
oleh ibu-ibu berkeliling kampung.
5. Gudeg Ceker
Ceker (kaki ayam) menjadi makanan pendamping yang
dihidangkan bersama gudeg. Ceker direbus dengan bumbu santan sehingga
terasa lunak dan lezat. Selain gudeg, ceker juga bisa disajikan sebagai
makanan pendamping dari bubur. Paduan menu ini akan semakin lezat ketika
disiram dengan kuah Sambel Goreng Krecek. Gudeg ceker ini dapat ditemui
di Jl. Wolter Monginsidi Margoyudan, Warung Gudeg Ceker bu Kasno dibuka
mulai jam 00.02 WIB dan Warung Gudeg sebelah utara perempatan warung
pelem buka mulai jam 19.00 WIB.
6. Selat Segar Solo
Selat Segar Solo adalah salah satu bentuk
percampuran masakan berkuah dari barat dengan selera lidah lokal yang
menciptakan makanan khas solo. Racikan selat solo merupakan adaptasi
dari salad yang terdiri dari dagingyang diiris tipis, ditambah rebusan
buncis, kentang, wortel, telur pindang, dan mayonaise. Racikan ini
kemudian disiram dengan kuah kecap encer. Warung selat yang terkenal di
Solo adalah Warung Selat Mbak Lies di Serengan yang buka pukul 09.00 WIB
dan RM Kusuma Sari di Perempatan Nonongan yang buka mulai pukul 09.00
WIB.
7. Soto Gading
Soto yang disajikan langsung bersama nasi putih
dalam satu mangkuk. Tersedia juga berbagai lauk sangat komplit di
meja-meja pengunjung dengan rasa yang khas. Warung soto ini selalu jadi
tujuan wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo. Soto
Gading ini terletak di Jl. Brigjen Sudiarjo Gading dan buka pukul 09.00
WIB.
8. Sambel Tumpang
Nasi sambel tumpang terdiri dari
nasi putih yang ditumpangi aneka sayuran rebus seperti bayam, taoge, dan
kacang panjang kemudian disiram kuah kental. Kuah ini dibuat dari
campuran santan dan tempe semangit (tempe yang mulai membusuk) yang
dihaluskan. Biasanya di dalam kuah tumpang ini terdapat tahu putih,
telur dan krecek (kulit sapi). Sambel tumpang ini sering juga dinikmati
dengan bubur panas yang biasa disebut bubur tumpang. Nasi sambel tumpang
ini bisa dijumpai di Seputaran Stadion Manahan yang buka mulai pagi.
9. Sate Buntel
Sate Buntel sate kambing khas kota
solo terbuat dari daging kambing yang dicincang, diberi bumbu bawang
dan merica dan kemudian dibuntel (dibungkus dengan lemak kambing).
Dimakan bersama kecap, irisan cabe rawit, bawang merah, irisan kol dan
tomat. Menu yang lain adalah sate kikil kambing dan gule sumsum. Warung
sate kambing dapat dijumpai di Jl. Sutan Syahrir No. 39 Widuran.
10. Sate Kere
Sate kere ini unnik karena menu
utamanya adalah sate tempe gembus, yaitu tempe yang dibuat dari ampas
kedele sisa pembuatan tahu. Selain itu terdapat juga ada sate jerohan
sapi, seperti paru, limpa, hati, iso, torpedo, ginjal, dan babat.
Sebelum dibakar bahan makanan ini direndam dalam bumbu khas. Sedangkan
bumbu untuk menyantapnya yaitu bumbu kacang, dengan kacang yang tidak
terlalu banyak sehingga terasa lebih ringan. Sate kere dapat dijumpai di
sebelah selatan stadion sriwedari, Warung Yu Rebi dan di depan TK
Marsudirini yang buka muali pagi hari.
11. Gule Goreng
Di solo ada cara lain untuk menikmati gulai kambing yang disebut
gulgor (gulai goreng) gulai kambing yang berkuah santan kental dimasak
diatas anglo (kompor) arang sampai kering. Proses ini akan membuat
daging semakin empuk dan menciptakan rasa unik dan khas. Gule Goreng ini
bisa dijumpai di Jl. Diponegoro (sebelah bekas gedung bioskop Dedy
Theater) depan RS. Kustati Psar Kliwon.
12. Cabuk Rambak
Makanan dengan menu
utama ketupat ini sangat khas Solo memakai ketupat yang disebut gendar
jamur, karena beras ini dimasak di dalam anyaman janur/daun kelapa yang
masih muda. Yang membedakan dengan makanan ketupat di daerah lain adalah bumbunya. biasa dijajakan berkeliling kampung pada hari-hari biasa. Bumbu
cabuk rambak memakai wijen yang digoreng bersama santan kelapa, cabai,
bawang putih, kemiri dan gula merah. Makanan istimewa ini disantap
dengan karak, sejenis krupuk dengan bahan dasar beras. Lebih unik lagi,
karena menikmatinya kita menggunakan lidi. Cabuk rambak biasa dijajakan
berkeliling kampung pada hari-hari biasa atau saat perayaan Sekaten bisa dijumpai di sekitar halaman Masjid Agung Keraton.
15. Wedangan Cangkir Blirik
Warung wedangan dengan nuansa Etnik yang
menyediakan menu tradisional khas wedangan yaitu, nasi kucing, nasi teri
dan nasi oseng dengan sambelnya yang nyamleng, nasi dari beras
berkualitas yang selalu panas dengan proses memasak dikaru/ di adang
dengan menggunakan arang (cara memasak eyang kita dahulu),lauk dengan
beraneka macam sudukan (tusukan)ada sate kikil, kerang, wader,
tahu/tempe bacem, jadah bakar, klepon dll. disertai dengan minuman khas
yaitu Teh Cabli (cangkir blirik). JKJ (jahe kencur jeruk), wedang uwuh
dan minuman khas lainnya. Wedangan ini beralamat di Jl. Banyuanyar
Selatan No. 22b Solo yang buka mulai pukul 17.00 WIB. Hari Senin tutup.
16. Bakmi Toprak
Meskipun nama makanan khas solo ini mirip dengan
ketoprak jakarta, tetapi menunya sangat berbeda. Tidak seperti ketoprak
Jakarta memakai sambel kacang, toprak solo berkuah bening. Toprak Solo
terdiri dari mi kuning, irisan kol, tahu tempe goreng, telur dan sosis.
Kemudian disiram dengan kuah kaldu dan irisan tetelan daging sapi serta
taburan bawang goreng dan seledri. Sebagai pelengkap bisa ditambah karak
(kerupuk nasi). Bakmi toprak ini bisa dijumpai di Warung Mie Thoprak Yu
Nani, Kartopuran yang buka pukul 11.00 WIB.
17. Serabi Solo
Serabi Solo berbeda dengan serabi daerah lain.
Jajanan ini tidak dimakan bersama kuah santan yang manis, karena rasanya
sendiri sudah manisa dan gurih. Serabi Solo terbuat dari adonan tepung
beras, gula pasir, santan dan berbentuk bulat dengan kerak
disekelilingnya yang kering dan renyah. Selain polos, serabi solo juga
memakai toping yang beraneka macam seperti taburan coklat, nangka, dan
irisan pisang. Makanan ini bisa dijumapi di Serabi Notosuman di Jl. Moh
Yamin Notosuman dan Warung kaki lima disepanjang Jl. Slamet Riyadi (buka
dari sore hingga malam).
18. Intip
Intip adalah kerak nasi yang dijemur sampai
kering, kemudian digoreng dalam minyak yang panas. Setelah matang
ditaburi garam dan adonan gula merah cair. Intip ini terasa gurih karena
sari dari nasi yang mengumpul di kerak nasi yang ada di dasar periuk.
Intip banyak dijumpai di toko oleh-oleh daerah Pasar Klewer, Pasar
Jongke, Pasar Singosaren, depan Toko Orion, dan toko intip di sebelah
utara Mangkunegaran.
19. Dawet Ayu Pasar Gede
Dawet ayu pasar gede ini berbeda dengan dawet
kebanyakan. Dawet ini berisi cendol dari tepung beras atau onggok, ketan
hitam, dan selasih yang disiram dengan sirup dari gula kelapa yang
berwarna bening bukan kecoklatan seperti cendol kebanyakan. Disajikan
dalam mangkuk kecil yang cukup mungil. Dawet ayu ini tersedia di dalam
Pasar Gede di pagi hari.
20. Gempol Pleret
Gempol Pleret terdiri dari beras kasar yang dibuat
bulatan berdiameter sekitar 1,5 cm. Bulatan ini kemudian disiram dengan
kuah santan dan gula kelapa. Gempol Pleret bisa dijumpai di depan toko
Abon Varia, Coyudan di pagi hari dan banyak juga dijajakan keliling
kampung.
21. Wedang Dongo
Minuman hangat beraroma jahe ini mirip dengan
wedang ronde. Wedang dongo terdiri dari bulatan yang terbuat dari tepung
ketan yang berisi kacang tumbuk dan irisan kolang kaling, kemudian
campuran ini disiram dengan air jahe manis. Minuman ini bisa dijumpai di
WArung Klengkeng, Keprabon yang muali buka pada sore hari.
22. Tahok
Tahok, makanan yang konon berasal dari Cina ini
terdiri dari ampas kedelai yang menggumpal seperti agar-agar lembek,
kemudian disiram dengan kuah dari campuran gula dan jahe sehingga terasa
hangat. Pedagang tahok dapat dijumpai di sebelah utara Kretek Gantung,
Lodji Wetan atau diselatan Pasar Gedhe.
23. Susu Segar
Dengan menu utama susu segar murni, pengunjung
bisa memesan menu lain seperti susu sirup, susu coklat, susu jahe, susu
madu, bahkan susu telor. Disajikan dalam kondisi panas atau dingin
sambil menikmati lezatnya susu segar murni, disediakan pula berbagai
makanan ringan sebagai selingan minuman susu. Susu ini bisa ditemui
di Lodji Wetan yang buka mulai sore hari.
24. Rambak petis
Rambak petis adalah salah satu makanan yang tidak
boleh dilupakan saat mencari oleh-oleh khas Solo. Berbahan baku dari
kulit sapi dan kerbau. Camilan ini diproses seperti membuat kerupuk.
Setelah dijemur, potongan kulit yang berbentuk kotak sebesar ibu jari
yang telah kering ini direndam dalam racikan bumbu sebelum akhirnya
digoreng. Yang unik adalah pasangan dari rambak ini, yaitu petis. Petis
adalah semacam kecap yang dihidangkan bersama rambak. Dibuat dari kaldu
sapi yang diproses bersama gula dan bumbu khas. Rambak petis ini bisa
dibeli di Rambak Petis "Sapi Rumpun" RT 02 RW 08 Purwadiningratan.
25. Abon
Daging sapi atau ayam yang dimasak
dengan rempah-rempah dengan menggunakan oven. Abon ini bisa dijumpai di
Toko Abon sapi dan ayam varia yang berada di Jl. Coyudan, buka mulai jam
9 pagi.
26. Roti Kecik
Roti Kecik adalah sejenis roti kering berbentuk
stik sebesar ibu jari. Berbahan baku tepung ketan beraroma kayu manis.
Roti Kecik ini bisa dibeli di Toko Roti Kecik Ganep bertempat di Jl.
Sutan Syahrir 176 Tambaksegaran.
27. Roti Mandarin
Orion adalah toko roti yang
berumur puluhan tahun dan dikenal sebagai toko roti tertua di Kota Solo.
Menu khas toko ini adalah roti mandarin. Toko ini terletak di Jl. Urip
Sumoharjo, utara pasar besar.
28. Bakpia Balong
Toko ini menjual bakpia yang enak dan tahan lama,
dengan berbagai rasa seperti kacang hijau, kacang hitam, coklat, dan
daging babi. Bakpia Balong ini berada di Kampung Balong sebelah timur
Pasar Gedhe yang buka pada pukul 09.00 WIB. Terletak di Jl. Urip
Sumoharjo dan di Jl. Sutan Syahrir 176 Tambaksegaran.
29. Snack
Disinilah beberapa tempat yang bisa adnda kunjungi
untuk membeli snack dan beberapa jajanan khas solo. Pasar Jongke (Jl.
Dr. Radjiman), Kalilarangan (Selatan Pasar Singosaren).
30. Bakso
Bakso merupakan salah satu makanan yang digemari
di kota Solo. Bakso ini bisa ditemui di Bakso Pawirorejo (Komplek Pasar
Gedhe), Bakso Remaja (Selatan Pasar Singosaren), Bakso Alex (Jl.
Yosodipuro), Bakso Titoti (Jl. Honggowongso).
Sumber: http://www.surakarta.go.id/konten/solo-culinary-destination
Tidak ada komentar:
Posting Komentar